Hi, sobat belajar dimanapun berada, mungkin akhir-akhir ini kalian banyak mendengar adanya kurikulum baru yang akan segera di rilis yaitu kurikulum merdeka, betul sekali. Kurikulum ini di sepertinya akan menggantikan kurikulum 2013 tapi masih dalam tahap prototype dimana pelaksanaan untuk keseluruhan kurikulum ini di pastikan akan mulai full pada tahun 2024 pada semua jenjang tingkat pendidikan. Mari kita simak beberapa hal yang perlu di perhatikan pada kurikulum merdeka.
Pengertian Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk
mengasah minat dan bakat anak sejak awal pendidikan. Kurikulum ini berfokus
pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Kurikulum ini mulai banyak diterapkan oleh sekolah, melalui
uji coba pada 2.500 sekolah penggerak dan berdasarkan data dari KemdikbudRistek sampai saat ini hampir 143.265 sekolah yang telah menerepkan kurikulum
ini. Jumlah ini tentunya terus bertambah dengan berjalannya waktu, pada tahun
ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP dan SMA
Konsep Kurikulm Merdeka
Pada Kurikulm MErdeka terbagi menjadi jenjang Fase A hingga Fase F. Perbedaan dengan
Kurikulm 2013 yang dulu menggunakan kelas 1 sampe kelas 12. Lihat tabel
Konsep ini dibuat oleh Pak Nadiem agar siswa bisa mendalami
minat dan bakatnya. JIka pada kurikulum 2013 siswa harus mempelajari semua mata
pelajaran lain halnya dengan kurikulum merdeka murid diharapkan mampu menemukan
minat dan bakatnya sendiri. Sehingga tidak ada paksaan untuk mempelajari semua
mata pelajaran yang diajarakan. Sekiranya itulah konsep dasar dalam belajar
yang nanti akan disebut sebagai MERDEKA BELAJAR
Kurikulum ini mengutamakan konsep strategi pembelajaran
berbasis proyek. Siswa diharapkan mampu mengimplementasikan nateri yang diberikan melalui proyek atau studi kasus. Proyek ini dikenal dengan istilah
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pamcasila. Proyek ini bersifat lintas mata
pelajaran. Melalui kegiatan ini siswa di minta untuk melakukan observasi masalah
dari konteks lokal dan memberikan solusi nyata pada masalah tersebut.
Melalui proyek ini fokus belajar murid tidak lagi pada
soal-soal yang akan diberikan pada saat ujian. Tentunya hal ini akan
menciptakan kegiatan belajar yang lebih menyenangkan. Berikut ini perubahan
dari kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka.
1. Perubahan pada jenjang SD
Mata pelajaran IPA dan IPS menjadi satu
berubah menjadi IPAS
Mata pelajaran Seni Sebagai Mata pelajaran
ketrampilan
2. Perubahan pada jenjang SMP
Mata pelajaran Informatika menjadi
pelajaran yang wajib
Mata pelajaran prakarya menjadi satu
pilihan bersama mata pelajaran Seni (Seni Musik, Seni Tari, Seni Rupa dan Seni
Teater)
3.
Perubahan pada jenjang SMA
Tidak ada penjurusan di jenjang SMA
Artinya bahwa murid akan memilih mata
pelajaran kelompok pilihan di kelas 11 dan 12 seuai dengan minat dan bakatnya
dengan panduan guru BImbingan Konseling. Murid boleh mengganti mata pelajaran
pada saat mereka di kelas 12 tetapi hal ini tidak disarankan.
Sebagai gambaran:
A.
Kelompok Mata pelajaran mum (wajib)
Pendidikan agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris
Seni (bisa memilih)
Sejarah
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
B.
Kelompok Mata pelajaran MIPA
Biologi dan kimia
C.
Kelompok Mata pelajaran IPS
Bahasa
Inggris
Nah, Sekiranya itulah gambaran pengertian dan konsep dari
Kurikulum Merdeka. Mudah-mudahan dengan adanya kurikulum merdeka ini membuat
murid semakin bersemangat lagi dalam belajar begitu pula dengan para pengajar
bapak/ibu guru selalu semangat dalam mengantarkan minat dan bakat para muridnya.
Sekian pembahasan mengenai kurikulum merdeka. Salam MERDEKA
BELAJAR!
No comments